Sebuah nama, sejuta cerita

Sebuah nama, sebuah cerita.... Yap, judul album salah satu band di Indonesia yang ini memang pas menjadi tema postinganku kali ini... Di malam yang sunyi ini, karena ga ada ide, lebih baik saya posting sejarah dan asal muasal nama saya...

Mikhail Gorbachev

20 tahun yang lalu (dari tanggal entri ini diposting), pada tanggal 16 Juli lahirlah seorang bayi yang imut lucu dan tampan... Karena kulitnya yang kemerah-merahan dan rambutnya yang tidak hitam seperti orang Melayu pada umumnya, tetapi sangat mirip dengan presiden Rusia saat itu, Mikhail Gorbachev, maka bayi itupun mempunyai panggilan Gorby, panggilan akrab Gorbachev. Saat itu presiden Rusia ini sedang populer karena membawa perubahan baru pada federasi Rusia. Lama-kelamaan, karena seringnya kesalahan pelafalan dari "Gorby" menjadi "Robbie", maka nama "Gorby"pun tidak dipakai lagi. Tapi hanya nama Robbie.
Karena bayi yang mungil itu sering sakit, maka om si bayi memberi saran kepada ortu si bayi untuk mengganti namanya, dari "Robbie" menjadi "Teguh" yang dalam bahasa Jawa berarti "kuat". Hingga akhirnya nama baptis si bayi itu alias saya sendiri adalah Teguh Anugerah... Namun, untuk keluarga saya, saya tetap bernama "Robbie".
Asal muasal nama saya ini baru saya ketahui belakangan ini dari cerita ibu saya. Dan waktu meliat foto saya saat bayi, ternyata emang mirip sekali ama presiden Rusia bapak Gorbachev, terlebih senyumnya. Kulit saya benar-benar putih seperti tepung dengan kemerah-merahan pada wajah. Sewaktu saya bayi, setiap kali ibu saya bepergian membawa saya, pasti selalu ada orang yang gemes dan mencubit atau mencium pipi saya. Kata ibu saya, saya memang lebih mencolok dibanding anak-anak lain karena wajah dan warna kulit.. Semoga kelak saya juga bisa setenar bapak Gorbachev, amin!