Teori konspirasi gempa, gunung Merapi dan tsunami Jepang

Setahun yang lewat saya dari Palangka Raya menuju Banjarmasin dalam suatu urusan, naik mobil bersama seorang laki-laki dan supir kami. Saya duduk di tengah dan beliau di kursi depan bersama supir. Sepanjang perjalanan, bapak yang di depan ngobrol terus bersama supirnya, sedangkan saya cuma ngedengerin. Suatu waktu, arah pembicaraan menyangkut ke tsunami di Aceh.
Bapak : "Bapak tau ga, kalau tsunami di Aceh itu bikinan Amerika lo?"
Supir  : "Ah masa pak?"
Bapak : "Lo, pikir saja, masa kapal Amerika dalam waktu dua hari bisa sampai ke Aceh, terus langsung ngasih bantuan. Apa lagi yang aneh?"
Supir : "Iya juga ya pak?"

Saya hanya ketawa dalam hati mendengar pembicaraan kedua orang tua di atas. Maybe they use their ass to think about it. Kedua orang bodoh dengan teori bodoh. Disini tampak jelas keanti-Amerikaannya. Kalau menurut saya, silakan anda anti-Amerika boleh, hanya pakai otak. Sedikit-sedikit Amerika. Coba kalau yang datang ngasih bantuan pertama si Timor Leste, Nikaragua, atau Somalia, apa mungkin di tuduh dalang dari tsunami di Aceh? Kalau teori konspirasi kaya gini, semua orang lulusan SD pun bisa berteori. Saya akan mengemukakan teori konpirasi yang lain deh.
Menurut Prof. Dr. Teguh Anugerah SH, ST, SPd, MT, MH, pHd, TKI, TKW, kejadian meletusnya gunung merapi yang ada di Jawa Tengah adalah akibat dari kesalahan yang dilakukan oleh ilmuan kita yang sedang melakukan riset di dalam gunung tersebut. Mereka melakukan riset senjata pemusnah masal dan merupakan proyek rahasia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang benar benar sangat di rahasiakan karena takut dunia internasional mengetahuinya, alasan mengapa gunung Merapi di gunakan adalah untuk menyamarkan radiasi panas yang di hasilkan oleh proses reaksi fusi yang di hasilkan, karena ditakutkan satelit mata mata negara lain dapat menangkap radiasi panas yang berlebihan tersebut. Para ilmuan itu telah berhasil membuat penemuan pengayaan uranium dan teknologi pembuatan energi kekal degan reaksi nuklir yaitu semacam matahari kecil....... Teknologi itu dapat diterapkan untuk membuat senjata pemusnah masal yaitu dengan mereaksikan di atas negara yang akan di serang sehingga akan terjadi kemarau panjang karena matahari akan selau berada di atas negara tersebut dan menyebabkan terjadinya siang yang terus menerus sehingga penduduk akan kekurangan air.
Untuk pertama kalinya teknologi itu di coba di samudra Indonesia tepatnya di sebelah selatan pulau Jawa atau pantai Pangandaran, tapi para sangat di sayangkan karena terjadi kesalahan dalam perhitungan, sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa pada penduduk di sekitar tempat itu karena reaksi yang di hasilkan tidak dapat dikendalikan dan meledak, ledakan itu membentuk cendawan besar yang berhasil di rekam oleh penduduk setempat,
Untuk keduakalinya percobaan itu gagal adalah ketika kemarin gunung merapi meletus sekali lagi reaksi yang di hasilkan belum bisa di kendalikan, asal anda semua tahu mbah Marijan adalah sebenarnya bukan sekedar ahli kunci tetapi juga sebagai intel rahasia yang menyamar menjadi ahli kunci yang di tugaskan khusus untuk menjaga pintu rahasia untuk masuk menuju area tersebut. sehingga beliau mau mengorbankan nyawanya untuk melindungi kawasan itu, pintu rahasia itu tepat berada di bawah rumahnya. Anda tahu kenapa Kopassus yang diturunkan dalam penugasan mengungsikan penduduk sekitar gunung Merapi? Itu karena mereka harus melindungi aset pemerintah Indonesia yang ada di situ. Sampai saat ini tempat itu masih menjadi perdebatan yang menarik akan kebenarannya, tempat ini dapat di katakan mirip dengan area 55 di Amerika Serikat.
Tsunami di Jepang juga mungkin di akibatkan karena Amerika marah, karena Maria Ozawa ga mau main di film "Nurse is showering", tapi lebih memilih main di film "Suster Keramas." Ini membuat pihak Hollywood merekrut agen dari warga negara Jepang itu sendiri, dengan peralatan canggihnya untuk meledakkan dasar laut. Saat ini dia telah di tahan oleh pemerintah Jepang dan sedang di interogasi. Menurut kabar, pelaku di ancam hukuman dikitik-kitik seumur hidup.                                                                          

                   Foto Tersangka pada saat reka ulang

*Penulis adalah ahli geologi dan pertambangan lulusan University of Western Australia dan sedang mengambil gelar Dr. dari Harvard University (Bohong)