Leighton Kembali Berikan Beasiswa Mahasiswa Pertambangan

Jakarta – TAMBANG. Perusahaan kontraktor pertambangan asal Australia, PT Leighton Contractors Indonesia (LCI) hari ini, Jumat, 29 Juli 2011, untuk kelima kalinya kembali memberikan beasiswa bagi tiga mahasiswa pertambangan Indonesia.Setelah melalui tahap seleksi, terpilih sebagai penerima beasiswa untuk tahun ini, Bima Putra dari Institut Teknologi Bandung, Dony Aryanto dari Universitas Mulawarman, dan Ahmad Nofal dari Universitas Lambung Mangkurat.

Secara resmi nota kerjasama program pemberian beasiswa yang bernama John McBreen Scholarship ini ditandatangani oleh Presiden Direktur LCI, Ray Hodgson bersama dengan Dekan-dekan universitas terkait, dan juga para mahasiswa penerima beasiswa.

Program beasiswa akan berlangsung masing-masing selama 1 tahun. Bentuk beasiswa terbagi dua yaitu International Scholarship untuk mahasiswa ITB, dan Domestic Scholarship untuk mahasiswa Mulawarman dan Lambung Mangkurat.

Selanjutnya, penerima International Scholarship akan menjalani pendidikan di School of Mining, University of New South Wales (UNSW). Sementara penerima Domestic Scholarship akan tetap menjalani program pendidikan seperti biasa di universitasnya masing-masing.

Program beasiswa John McBreen Scholarship sudah diberikan oleh LCI sejak 2007. Nama beasiswa ini sendiri diambil dari nama penggagas beasiswa Leighton untuk putra terbaik Indonesia, John Mc Breen. Pada 2006, John meninggal dunia dan program beasiswa ini dijadikan ajang untuk mengenang keberadaannya.

Lebih lanjut secara rutin, beasiswa ini diberikan kepada tiga universitas terpilih yaitu Institut Teknologi Bandung (Bandung), Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur), dan Universitas Lambung Mangkurat (Kalimantan Selatan).

Pemilihan ITB sendiri didasari atas bentuk kerjasama yang sudah terjalin antara ITB dengan UNSW. Sementara pemilihan Universitas Mulawarman dan Universitas Lambung Mangkurat adalah karena didasari rasa tanggung jawab perusahaan terhadap wilayah dari dua universitas tersebut.

Melalui program beasiswa ini, perusahaan berharap dapat berkontribusi dalam membangun para engineering lokal di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Seperti diketahui, saat ini LCI sedang memegang dua kontrak utama di bidang pertambangan yang berlokasi di Kalimantan. Dua lokasi operasi tersebut adalah Separi, Kalimantan Timur dan Satui, Kalimantan Selatan.

Operasi kerja LCI di Separi merupakan wujud kerjasama mereka dengan perusahaan tambang batubara PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ). Sedangkan operasi kerja LCI di Satui merupakan wujud kerjasama dengan perusahaan tambang batubara PT. Wahana Baratama Mining (WBM).

Lebih lanjut, bagi setiap penerima beasiswa, akan diwajibkan mengikuti masa bakti kepada perusahaan. Melalui program yang disebut Graduate Development Program, masing-masing akan mengikuti pelatihan agar nantinya bisa menjadi engineering yang andal.

Bima Putra, penerima beasiswa dari Institut Teknologi Bandung mengaku senang dan bangga atas pemberian beasiswa ini. Ke depan, ia pun berharap bisa berkontribusi bagi perkembangan dan kemajuan LCI.

“Saya sangat berterima kasih atas beasiswa ini, dan nantinya saya berharap bisa ikut berkontribusi untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan ini,” katanya.

Tahun ini, program John McBreen Scholarship memberikan beasiswa sebesar UAD 46 ribu (sekitar Rp427 juta) untuk satu penerima international scholarship, dan masing-masing Rp22 juta untuk dua penerima Domestic Scholarship.