Hari ini, 6 Juni 2011, sebenarnya tidak ada yang spesial di hari ini, rutinitas saya sama seperti hari-hari sebelumnya, disibukkan dengan konsultasi laporan dan perkuliahan. Tapi tahukah anda, bahwa tepat di 6 Juni, 67 tahun yang lalu terjadi peristiwa bersejarah yaitu penyerbuan pasukan Sekutu ke pantai Normandy di Prancis.
Operasi yang berlangsung dalam periode Perang Dunia II dan bertujuan untuk merebut kekuasaan dari tangan Nazi ini dikenal dengan kode Operation Neptune dan Operation Overlord, dimulai pada tanggal 6 Juni 1944, pukul 06.30 pagi.
Penyerbuan dilakukan dalam dua tahap, diawali pendaratan 24.000 orang tentara Amerika, Inggris, Kanada dan Perancis sesaat setelah tengah malam, serta dilanjutkan dengan pendaratan kapal-kapal amfibi pada pagi harinya. Selain itu dikerahkan pula pasukan tambahan untuk mengelabui Jerman mengenai lokasi pendaratan sebenarnya. Berbagai sumber menyebutkan operasi ini sebagai invasi kendaraan amfibi terbesar yang melibatkan lebih dari 160.000 personil dalam pendaratan di pagi hari 66 tahun yang lalu itu. Tak kurang dari 195.700 personil marinir dengan 5.000 kapal ikut terlibat. Keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada dua faktor utama, yakni posisi bulan serta kondisi pasang surut air laut. Cahaya bulan purnama akan berfungsi sebagai penerang alami saat operasi berlangsung, sedangkan kondisi pasang tertinggi air laut dibutuhkan agar saat pendaratan kapal-kapal dapat terhindar dari jebakan ranjau yang dipasang tentara Jerman di sepanjang bibir pantai. Awalnya Komandan Tertinggi Sekutu, Jenderal Dwight D. Eisenhower telah menetapkan 5 Juni sebagai tanggal operasi, namun karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan pendaratan terpaksa ditunda sehari kemudian.
Faktor cuaca yang tidak menentu ternyata juga mengecoh kubu Jerman yang berpikir bahwa Sekutu tak mungkin menyerang dalam kondisi cuaca seperti itu. Beberapa pejabat teras Jerman memutuskan untuk mengambil cuti akhir pekan, malah ada yang cuti beberapa hari untuk merayakan ulang tahun istrinya. Tak dinyana, Sekutu ternyata nekat mendarat.
D-Day, ‘Saving Private Ryan’, dan Obama
Pendaratan bersejarah puluhan tahun yang lalu itu terjadi di Pantai Normandy, di sebelah barat laut hampir ke utara Perancis, berhadapan dengan Selat Inggris (English Channel). Pantai yang membentang sejauh 80 km dibagi dalam 5 sektor - Utah, Omaha, Gold, Juno, dan Sword.
Salah satu sektor yang saat ini banyak dikunjungi baik oleh wisatawan maupun para veteran dan keluarganya adalah wilayah sekitar Omaha Beach, yang kini menjadi Taman Makam Pahlawan dimana terbaring jazad para tentara yang menjadi korban Invasi Sekutu.
Selain kompleks pemakaman, di lokasi ini juga terdapat museum yang mempertunjukkan koleksi foto-foto lawas sekitar periode Invasi Normandy, rekaman kalimat-kalimat penting yang diucapkan oleh para pelaku sejarah, maupun barang-barang pribadi milik para prajurit.
Normandy American Cemetery and Memorial ini muncul pada adegan pembuka dalam ‘Saving Private Ryan’, saat kamera menyorot seorang Veteran PD II yang bersama keluarganya mengunjungi makam Kapten John Miller, tokoh fiktif yang diperankan oleh Tom Hanks. John Miller boleh jadi merupakan tokoh fiktif semata, namun inspirasi cerita film ini berasal dari kisah nyata kehidupan Niland brothers yang dihidupkan melalui sosok Private James Francis Ryan (diperankan Matt Damon). Dua dari kakak beradik Niland Brothers memang dimakamkan di kompleks pemakaman itu.
Lokasi pemakaman ini telah dihibahkan Pemerintah Perancis kepada Amerika Serikat melalui sistem Konsesi, dimana negara penerima (dalam hal ini AS) menurut Hukum Internasional berhak mengelola wilayah tersebut secara administratif sekalipun berada dalam lingkup kedaulatan Perancis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar...Bisa dikomentari pake account Wordpress, LiveJournal. Kalau ga ada dua-duanya ya pake Nama/URL. Isi nama, kalau URL nya isi sembarang aja. Bisa juga pake anonymous... thank's for visit...^^